SuaraPantura.com - Debat panas persoalan galian C terjadi di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tegal.
Debat ini terjadi antara warga Desa Prupuk Selatan Kecamatan Margasari dengan pihak penambang pasir dan batu (sirtu) yakni CV Roni Truko.
Perdebatan tersebut ditengahi oleh DPRD Kabupaten Tegal.
Hadir dalam forum tersebut, perwakilan warga, Direktur CV Roni Truko Roni, Forkopimcam Margasari, Perwakilan dari DLH, Satpol PP dan Kades Prupuk Selatan Hani Hananto serta sejumlah OPD terkait.
Baca Juga: Ini Langkah Nyata Kementerian PUPR Wujudkan Konstruksi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Warga menyampaikan penolakannya terhadap galian C itu.
Warga beranggapan tambang tersebut akan merusak alam. Warga juga menduga tambang tersebut tidak berizin.
Audensi terkait galian c yang di pimpin oleh Ketua Komisi 1, Sugono dan wakil ketua Komisi II Aditya Zulton Prakosa serta Angota Komisi III H. Memet Said, cenderung saling tuding. Bahkan sempat membuat riuh suasana dikala membahas sodetan kali.
Beberapa perwakilan warga pun menolak sodetan kali tersebut. Karena dikuatirkan akan menggerus tanggul kali. " Kami meminta sodetan kali ditutup, sebab, kami kuatir bakal menggerus tanggul kali". Ucap salah seorang perwakilan warga.
Disisi lain, Humas CV. Roni Truko, Harjo Rasdi menilai, penolakan sebagian warga membuatnya bingung.
Baca Juga: Inilah Bahan Pokok Yang Harganya Sudah Naik Jelang Ramadhan di 5 Pasar Kabupaten Pemalang
Karena lokasi galian c miliknya berada di Desa Wlahar Kecamatan Larangan Kabupaten brebes. Sedangkan untuk sodetan kali belum sepenuhnya dilaksanakan, jadi kekuatiran warga juga terlalu berlebihan. " Usaha kami sudah ada ijinnya semua. Dan kami baru satu bulan bekerja". Ucapnya.
Sedangkan dari pihak DPRD meminta, intansi terkait mengecek kelapangan. Sampai sejauh mana kondisi dilapangan.
" Kami meminta, Instansi terkait secepatnya harus turun kelapangan. Biar tahu kondisi yang sebenarnya. Terkait dampak kerusakanya, apakah akibat dari adanya aktifitas galian c tersebut. Atau Apakah karena faktor alam. Menginggat arus dari sungai tersebut cukup deras". Pinta Sugono Ketua Komisi 1 dari Fraksi PDIP.
***
Artikel Terkait
Jalan Stasiun Kota Tegal Menuju Jalan Semeru Ditutup, Simak Rute Ini Jika Kamu Akan Melintas
Akhirnya Walikota Tegal Bersuara Terkait Naiknya Tarif PDAM Kota Tegal : Sudah Sesuai..
Ini Sikap GMPI Untuk KNPI Kabupaten Tegal
Bank Jateng Tegal Dipolisikan Nasabahnya Sendiri, Sebelumnya Sempat Disomasi Karena Persoalan Ini
EduLaw FH UPS Tegal : Bijak IT, Perempuan Melek Hukum
Bintang Aris Lukman menyerahkan Berkas bakal calon Ketua KNPI kab Tegal Periode 2023-2026
KA Dharmawangsa Terlambat Hingga 1 Jam di Stasiun Tegal, KAI Minta Maaf dan Kasih Kompensasi. Ini Penyebabnya
Anak Anggota DPRD Kabupaten Tegal Ditemukan Tewas di Areal Persawahan, Ternyata Karena Ini
Walikota Tegal Dipolisikan Oleh Ketua RT di Kota Tegal, Dianggap Meresahkan Warga
Hapus Anggaran Seragam Siswa Miskin, Pemkot Tegal Dikecam Mantan Anggota Dewan