SuaraPantura.com - Fakta mengejutkan datang dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) anggota DPRD Kabupaten Brebes, Teguh Wahid Turmudi.
Pasalnya, dalam LHKPN yang Ia sampaikan pada 1 Januari 2023 untuk periodik laporan 2022, Teguh Wahid Turmudi mencatatkan data hartanya hanya dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp. 20 juta saja.
Sementara untuk kepemilikan Tanah dan Bangunan tidak ada, alat transportasi mesin juga tidak ada, harta bergerak lainnya tidak ada, surat berharga juga tidak ada.
Baca Juga: 2 Tahun Terakhir, Harta Kekayaan Ketua DPRD Kabupaten Brebes Naik 8 Kali Lipat
Teguh Wahid Turmudi tercatat memiliki hutang sebesar Rp. 285.038.003. sehingga posisi total harta kekayaannya minus Rp. 265.038.003.
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) melalui Wakil Ketua KPK Alexander Marwata meminta bantuan wartawan dan nitizen melacak aset pejabat negara dan memviralkannya.
Hal ini berkaca pada banyaknya penyelenggara negara yang tidak jujur dalam melporkan harta kekayaannya.
"Coba teman-teman wartawan dan netizen kalau itu bisa melacak aset para pejabat penyelenggara negara, kemudian viralkan. Sehingga apa? Banyak yang gerak. Itu kan juga salah satu dorongan supaya pejabat tidak bertindak macam-macam. Kan begitu. Itu sebetulnya dorongnya ke sana," ungkapnya di Gedung Merah Putih pada Selasa, 28 Februari 2023 lalu.
Seperti diketahui, selama ini kolaborasi pihak media dengan nitizen di media sosial berhasil mengungkap dan mengawal kasus-kasus besar, seperti kasus Sambo dan penganiayaan anak pejabat pajak sekaligus membongkar LHKPN pejabat pajak yang bermasalah.
Terkait LHKPN, Ketua KPK RI, Firli Bahuri juga pernah menyampaikan bahwa 95 persen laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diserahkan para pejabat tidak jujur atau akurat.
Firli menyebut masih banyak penyelenggara negara yang menyembunyikan asetnya.
Baca Juga: LHKPN Anggota DPRD Brebes, Zubad Fahilatah, Tercatat Tak Punya Motor Maupun Mobil, Benarkah?
"Ketidakpatuhan baru satu masalah. #KPK juga sudah mengungkapkan 95% data #LHKPN tidak akurat. Banyak penyelenggara negara tidak jujur melaporkan harta kekayaan mereka. Mulai tanah, bangunan, rekening bank, sampai investasi lain, ada saja yang mereka sembunyikan," tulis Firli dalam cuitan di Twitter-nya mellui akun @firlibahuri, pada 10 November 2021 silam.
***
Artikel Terkait
Parah! Pemerkosaan Anak Dibawah umur di Brebes Berujung Damai, Dimediasi LSM dan Pemerintah Desa
Kasus Anak 15 Tahun Dicekoki Miras dan Digilir 6 Pria di Brebes Berujung Damai
Dimediasi LSM, 6 Pelaku Pemerkosa Anak Brebes Dimintai 'Uang Damai' 200 Juta
Brebes Banjir Janda, Angka Perceraiannya Terbesar Kedua di Jawa Tengah
Geger! Lelaki Warga Brebes Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar
Pembunuhan Pria di Desa Kemurang Wetan Brebes, Ternyata Ini Motifnya
Viral Polisi Bunuh Diri, Ditemukan Tewas di Pos Lalu Lintas Brebes
Banjir Menggenangi Jalan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Brebes, Puluhan Kendaraan Mogok
2 Tahun Terakhir, Harta Kekayaan Ketua DPRD Kabupaten Brebes Naik 8 Kali Lipat
LHKPN Anggota DPRD Brebes, Zubad Fahilatah, Tercatat Tak Punya Motor Maupun Mobil, Benarkah?