Pesawat Garuda Indonesia Mati Mesin, Mendarat Darurat di Bandara Manado, Ini Kata Pihak Maskapai

- Kamis, 1 Juni 2023 | 13:20 WIB
Pesawat Garuda Indonesia Mati Mesin (GI/ist)
Pesawat Garuda Indonesia Mati Mesin (GI/ist)

SuaraPantura.com - Pesawat Garuda Indonesia dikabarkan mengalami mati mesin di bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

30 menit setelah Lepas Landas pesawat kemudian kembali mendarat darurat di Bandara Sam Ratulangi Manado tersebut.

Kejadian itu dialami esawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 607 rute Manado-Jakarta yang mengangkut 88 penumpang dan 7 orang kru.

Baca Juga: Bupati Pemalang Dieksekusi di Lapas Semarang

Pesawat tersebut berangkat pada pukul 08.41 Wita kemudian mendarat kembali pada pukul 09.28 Wita atau kurang lebih telah terbang selama 47 menit di udara.

"Pesawat Garuda nomor penerbangan GA 607 tujuan Manado-Jakarta membawa penumpang 88 orang dengan kru 7 orang mengalami masalah di mesin. Mesin satunya mati sehingga mengharuskan dia untuk return to base (RTB) atau kembali ke Manado," ungkap Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono.

Dengan kondisi tersebut, kata dia, Angkasa Pura sendiri sudah melaksanakan siaga dua sesuai dengan prosedur.

Pihak Garuda Indonesia kemudian menanggapi kabar tersebut. Ia membantah adanya kondisi mati mesin.

Baca Juga: 7 Pipa Rokok Kayu Paling Mantap, Nomor 3 Sulit Didapat di Alam

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Setelah pesawat lepas landas Pilot in Chief (PIC) mendapati salah satu cockpit indikator yang menyala.

"Hal tersebut menandakan adanya kondisi mesin pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut," ungkap Irfan.

Atas kondisi tersebut, sang pilot memutuskan untuk kembali dan memeriksa kondisi mesin secara keseluruhan.

Penumpang kemudian kembali diberangkatkan dengan pesawat pengganti dari Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 14.45 WITA dan direncanakan tiba di badara internasional Soekarno Hatta pada pukul 16.55 WIB.
***

Editor: Desky Danuaji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Saham BBNI Tembus Rekor Rp 10.475 per Saham

Senin, 2 Oktober 2023 | 10:35 WIB

Pembunuh Rika Indriyeni Terancam 15 Tahun Penjara

Rabu, 27 September 2023 | 08:56 WIB
X