SuaraPantura.com - Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar tewas, diduga di aniaya oleh kakak kelasnya.
Kejadian ini terjadi di daerah kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Seorang anak berinisial MDH yang berusia 9 tahun ini diduga dianiaya oleh kakak kelasnya di sekolah.
Kejadian bermula saat kakek korban mendapati cucunya mengeluhkan sakit di bagian dada, rahang dan sesak nafas.
Awalnya sang kakek pun tidak mengetahui bahwa korban usai dianiaya oleh kakak kelasnya di sekolah.
Sang Kakek baru mengetahui bahwa cucunya dianiaya oleh temannya usai membawa sang cucu ke dokter.
Dokter kemudian menanyakan perihal luka yang dialami oleh korban. Awalnya korban tidak mengaku bahwa dirinya usai dianiaya.
Namun setelah ditanya selama 4 kali korban baru mengaku dan memberikan keterangan yang sebenarnya mengenai apa yang dialaminya.
Baca Juga: Komedian Sebut Jalan Rusak di Pemalang Sebagai Jalan Menuju Surga, Warganet : Setuju!
Korban sendiri hanya menyebut satu nama pelaku sesaat sebelum korban menghembuskan nafas terakhirnya karena kondisinya sangat kritis.
"Hanya menyebut nama seorang anak (inisial AZ), namun korban tidak melanjutkan karena sudah keburu tidak ada (meninggal)" ungkap sang Kakek pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Pihak kepolisian kini sudah mendalami kasus berkaitan dengan dugaan penganiayaan anak di sekolah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto mengatakan total sudah ada 6 saksi yang diperiksa dalam kasus ini.
Artikel Terkait
Rincian Gaji Kurir Paket Armada Roda Empat Wilayah Semarang
Pak Basuki, Satu-satunya Menteri yang Rumahnya Kena Gusur Proyek TOL
Tiket Konser Coldplay Ludes Terjual, Berikut Daftar Harga Tiketnya
KVIBES.ID Bersama BNI Bakal Hadirkan Festivibes di Solo untuk K-Pop Community pada Bulan Mei 2023!
Rincian Gaji Kurir Paket Armada Roda Empat Wilayah Semarang
Mahfud MD Ditunjuk Jadi Plt. Menkominfo Menggantikan Johnny G Plate
Proyek BTS Ternyata Dikorupsi 80 Persen Dari Anggaran, Seret Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka
Prajurit TNI Asal Pemalang Gugur Ditembak KKB Papua
Haru, Sebulan Setelah Menikah Praka Jamaludin Langsung Berangkat ke Papua, Kini Gugur Dalam Tugas
Jadwal Pemakaman Praka Jamaludin, Prajurit TNI Asal Pemalang yang Gugur ditembak KKB Papua