SuaraPantura.com - Bupati Kapuas, BBSB beserta istrinya yang berinisial AE resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 28 Maret 2023.
Bupati Kapuas dan istrinya yang merupakan anggota DPR RI ini diduga menerima suap, gratifikasi, memotong anggaran daerah dan menjadikannya seolah olah hutang dan menggunakan uang diterima untuk membayar biaya politik dalam pemilihan kepala daerah dan legislatif.
Sang istri merupakan anggota DPR Fraksi NasDem yang ditengarai menggunakan uang korupsi untuk membayar dua lembaga survei nasional.
Baca Juga: Indonesia batal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Alasan FIFA Sangat Menohok
Namun KPK enggan mengungkapkan nama dua lembaga survei dimaksud. Menurut KPK, pasutri tersebut menerima uang sebesar Rp8,7 miliar dari pemotongan anggaran yang seolah-olah dianggap utang dan suap.
KPK sangat menyayangkan hal ini terjadi, seharusnya kepala daerah menjadi teladan, bukan memanfaatkan jabatannya melakukan praktik korupsi.
Malalui postingan di media sosialnya, KPK menyampaikan selalu berupaya memberikan pendampingan pencegahan korupsi kepada pemda MCP agar tercipta birokrasi daerah bersih dari korupsi.
***
Artikel Terkait
Kronologi Transaski 300 Triliun dari Sri Mulyani. Warganet Sindir Soal Penggunaan CAPS LOCK dan Surat PPATK
ATM dan Listrik Akan Dimatikan Saat Perayaan Hari Raya Nyepi 2023, Apakah Rumah Sakit Juga Tutup?
Bupati Hengky Kurniawan Buka Kesempatan Kolaborasi Pemda Bandung Barat dengan JPP Jawa Barat
Amazing! Ini Jumlah Ogoh Ogoh Bali yang Akan Diarak Malam Ini
Mengintip harta Kekayaan Presiden Joko Widodo, Miliki 20 Tanah dan Bangunan, Ternyata Juga Punya Hutang..
Undang-Undang Cipta Kerja Berikan Kepastian Hukum Bagi Sektor Ekonomi dan Pekerja? Ini Kata Pengamat
Mahfud MD Akan Dilaporkan ke Bareskrim Polri Oleh MAKI, Ada Apa?
Benarkah Kekayaan Hapsoro Sukmonohadi Suami Puan Maharani Bertambah 1 Triliun? Yuk Intip Apa Saja Bisnisnya
Tak Tega Lihat Anak Peluk Ayahnya Terhalang Jeruji Penjara, Bripka Handoko Bikin Netizen Terharu
Indonesia batal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Alasan FIFA Sangat Menohok