SuaraPantura.com - Menjelang datangnya hari raya Nyepi, umat Hindu di Bali menyelenggarakan upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Denpasar, Sabtu, 18 Maret 2023.
Upacara Melasti memiliki arti atau makna yaitu nunas (meminta) tirta amerta, penyucian bhuana agung (alam semesta) dan bhuana alit dalam menyambut tahun baru saka, tepatnya pada tanggal satu sasih kadasa yaitu hari raya Nyepi, yang tahun ini akan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 pekan depan.
Bendesa Adat Peguyangan, Ketut Sutama, menjelaskan bahwa upacara Melasti adalah rangkaian hari suci Nyepi, sebelum umat Hindu merayakan hari suci, mereka harus melakukan penyucian diri, dengan sarana mengambil tirta kamandalu yang ada di pantai untuk membersihkan alam dan diri sendiri sebelum melakukan Nyepi.
Baca Juga: Fakta Nakes Bikin Konten Hina Pasien BPJS, Apakah Sudah Dipecat?
Ketut Sutama menuturkan setelah kebijakan PPKM Pandemi COVID-19 dicabut pemerintah, Upacara Melasti kembali dapat diikuti oleh seluruh masyarakat, di mana tiga tahun sebelumnya hanya boleh perwakilannya saja.
“Tiga tahun kami tidak melakukan upacara karena ada covid, jadi tidak semua orang ikut ke sini, kami hanya perwakilan saja untuk atur sesaji. Sekarang kan sudah endemi, jadi kita bersama dengan masyarakat kembali melakukan upacara lagi disini, kami ada 53 angkutan kendaraan dan kurang lebih ada enam ribu orang yang ikut,” kata Ketut Sutama.
Ketut Sutama mengatakan setelah Upacara Melasti dilakukan, rangkaian perayaan hari suci Nyepi di Bali dilanjutkan dengan Tawur Kesanga, Pengerupukan, dan pawai Ogoh-ogoh.
Baca Juga: Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Siap Jalin kerjasama dengan JPP Jabar
Dengan akan datangnya hari Suci Nyepi ini, Ketut Sutama berharap kesejahteraan dan keselamatan bersama tetap terwujud.
"Harapan kami supaya kita semua mendapatkan kesejahteraan dan keselamatan dengan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa lewat acara ini supaya kita bisa hidup secara lebih tertib dan rukun antara desa adat lainnya," katanya.
Apa itu Upacara Melasti?
Melasti adalah upacara pensucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu di Bali.
Upacara Melasti digelar untuk menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan.
Baca Juga: KPU: Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?
Artikel Terkait
Presiden FIFA Gianni Infantino Berikan Bola Piala Dunia 2022 Qatar Pada KTT G20 Bali
Menpora Zainudin Amali Antar Kepulangan Presiden IOC Setelah Jadi Tamu Negara KTT G20 di Bali
Gempa Jember Jawa Timur, Magnitudo 6.2 Terasa Hingga Jogja Hingga Bali
Kemenparekraf dan Stakeholder Pariwisata Bali Sambut Kedatangan Wisman Tiongkok Pasca Pembatasan Perjalanan
Resmikan Pasar Seni Sukowati Bali, Jokowi : Inilah Pasar Rakyat
Terkait Laporan Harta Kekayaan Pejabat Brebes, Henri Yetus : Jangan Bodohi Rakyat Brebes!
Ratusan Relawan CAKEP Berkomitmen Kawal Prabowo sebagai Capres 2024, ini Alasan Dukungannya
Ismail Marzuki Ketua DPRD Kota Pasuruan Hobi Bersepeda. Bukan Kaleng-kaleng, Segini Harga Sepedanya
Sederhana, Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hanya Punya Kas dan Setara Kas Rp200 Ribu. Ini Rinciannya
Sejarah Dandangan Kudus, Tradisi Memukul Bedug Massal Menjelang Pengumuman Hari Pertama Ramadhan
Dandangan Kudus Sampe Kapan? Simak Tanggal dan Jam Bukanya ya
Ini Langkah Nyata Kementerian PUPR Wujudkan Konstruksi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
KPU: Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Siap Jalin kerjasama dengan JPP Jabar
Fakta Nakes Bikin Konten Hina Pasien BPJS, Apakah Sudah Dipecat?