SuaraPantura.com - Viral di media sosial Tiktok, 3 orang nakes yang membuat konten video yang dianggap menghina pasien BPJS.
Kejadian ini oun mengejutkan warganet di media sosial tersebut.
Berikut ini fakta-fakta seputar nakes yang dianggap hina pasien BPJS :
Baca Juga: Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Siap Jalin kerjasama dengan JPP Jabar
1. Terdiri dari 1 laki-laki dan 2 Perempuan
Kejadian viral tersebut melibatkan 3 orang. Nah, Ketiga oknum nakes tersebut terdiri dari satu laki-laki dan dua orang perempuan.
Dalam konten tersebut memperlihatkan perbedaan nakes saat melayani pasien umum vs nakes saat melayani pasien BPJS.
Oknum nakes tersebut berjoged kedatangan pasien umum. Namun berbeda saat melayani pasien BPJS, ketiganya seolah 'bermalas-malasan' saat melayani pasien BPJS.
Baca Juga: KPU: Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?
2. Oknum Nakes Minta Maaf
Setelah video konten penghinaan itu viral, kini beredar video tersebut terlihat tiga orang Nakes yang terdiri dari dua perempuan dan 1 laki-laki yang ada dalam video viral sebelumnya, serta 1 orang laki-laki memakai peci hitam.
Mereka tampak kompak mengucapkan permintaan maaf ke arah kamera. Mereka menyebut bahwa mereka meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang telah merasa geram dengan konten yang mereka buat.
Diketahui, ketiga nakes tersebut bekerja di Puskesmas Lambunu 2, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Baca Juga: Plt Bupati Pemalang Lantik 108 Kepala Sekolah Dan Jabatan Fungsional
Artikel Terkait
Sekjen AMTI Nilai Intervensi Asing Dapat Mengganggu Kedaulatan Tembakau Indonesia
Terkait Laporan Harta Kekayaan Pejabat Brebes, Henri Yetus : Jangan Bodohi Rakyat Brebes!
Ratusan Relawan CAKEP Berkomitmen Kawal Prabowo sebagai Capres 2024, ini Alasan Dukungannya
Ismail Marzuki Ketua DPRD Kota Pasuruan Hobi Bersepeda. Bukan Kaleng-kaleng, Segini Harga Sepedanya
Sederhana, Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hanya Punya Kas dan Setara Kas Rp200 Ribu. Ini Rinciannya
Sejarah Dandangan Kudus, Tradisi Memukul Bedug Massal Menjelang Pengumuman Hari Pertama Ramadhan
Dandangan Kudus Sampe Kapan? Simak Tanggal dan Jam Bukanya ya
Ini Langkah Nyata Kementerian PUPR Wujudkan Konstruksi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
KPU: Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Siap Jalin kerjasama dengan JPP Jabar