• Senin, 25 September 2023

KPU: Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:15 WIB
KPU: Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024 (dok. JPP)
KPU: Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024 (dok. JPP)

SuaraPantura.com - Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan anak-anak muda yang menganggap politik sebagai hal luar biasa adalah kekeliruan.

Politik sebenarnya adalah hal biasa yang ada dalam keseharian anak-anak muda. Politik juga tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Sebagai contoh August Mellaz menyebut setiap kehidupan kita saat ini selalu terkait politik.

Baca Juga: Plt Bupati Pemalang Lantik 108 Kepala Sekolah Dan Jabatan Fungsional

Misalnya, kata dia, setiap warga negera wajib memiliki KTP elektronik yang menjadi identitas kewarganegaraan.

Dengan KTP, semua warga negara berhak mendapatkan hak dan kewajibannya mulai dari jaminan sosial dan seterusnya.

"Dan itu semua kan politik," kata August Mellaz saat berbincang di jaringan podcast Kilat Media, salah satu media jaringan ProMedia Teknologi Indonesia di Studio Bali United, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Kepala SMP di Pemalang Disebut Kumpulkan Uang Hingga 300 Juta untuk Bupati Pemalang Nonaktif, Siapa Saja?

Tak bisa dipungkiri saat ini terdapat sejumlah anak-anak muda yang mulai apatis dengan politik.

Salah satu penyebabnya karena setiap Pemilu anak-anak muda ini tidak mendapatkan ruang.

Atau pun setiap pilihan yang mereka ambil di bilik suara tidak pernah berdampak dalam kehidupannya, misalnya, ungkapan, "Gue nyoblos A atau B gak ngaruh juga buat hidup gue."

Baca Juga: Harta Kepala DPMPTSP yang Dilaporkan di LHKPN Nilainya Tetap Dalam 4 Tahun Terakhir, Warganet Senggol KPK

Mellaz kemudian memberikan contoh sederhana seperti biaya perkuliahan, jam sekolah, hingga Perda di daerah-daerah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, semuanya pasti terkait politik.

"Sepanjang dia warga negara, maka setiap keputusan politik akan berdampak ke semua orang yang ada di dalam sistem politik atau negara, itu tanpa kecuali."

Halaman:

Editor: Andri S.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X