Terkait Laporan Harta Kekayaan Pejabat Brebes, Henri Yetus : Jangan Bodohi Rakyat Brebes!

- Jumat, 10 Maret 2023 | 06:47 WIB
Henri Yetus Siswono, Pegiat Literasi Blakasuta Pantura (Redaksi)
Henri Yetus Siswono, Pegiat Literasi Blakasuta Pantura (Redaksi)

SuaraPantura.com - Ramainya diskusi tentang Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat di Kabupaten Brebes, seorang seniman dari komunitas BLAKASUTA, Henri Yetus Siswono memberikan komentar yang menohok.

Pasalnya, dirinya menilai masih banyak laporan harta kekayaan pejabat Brebes yang dibuat tidak sesuai dengan kenyataan.

"Masih banyak Laporan kekayaan pejabat Brebes yang janggal, dibuat tidak sesuai kenyataan," ungkap Henri kepada Suara Pantura pada Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Juga: Hanya Punya Uang Kas Rp 1 Juta, Separuh Harta Anggota DPRD Brebes Tri Murdiningsih Ternyata Ada di Wilayah Ini

Menurut Henri yang juga menyimak perkembangan dan analisa LHKPN,  modus ketidakjujuran dalam laporan kekayaan pejabat pun beragam, ada yang tidak mendaftarkan hartanya, mengecilkan nilai asetnya, bahkan beberapa terindikasi melakukan penambahan aset atasnama orang lain.

"Modusnya beragam dalam membuat laporan, masih banyak yang belum jujur, ada yang tidak mendaftarkan hartanya, mengecilkan nilai asetnya, bahkan beberapa terindikasi melakukan penambahan aset atasnama orang lain," ungkap Henri.

Henri memberikan apresiasi terhadap media yang mau mempublikasikan LHKPN para pejabat di Kabupaten Brebes.

Baca Juga: Berencana Adopsi Anak? Begini Langkah Hukumnya

Ia beranggapan bahwa jika Brebes ingin keluar dari keterpurukan miskin ekstrem, maka Transparansi adalah suatu keniscayaan.

"Transparansi dari penyelenggara pemerintahan dan elemen pendukungnya itu suatu keniscayaan, pabila Brebes ingin keluar dari keterpurukan miskin ekstrim," ungkapnya.

Hendri pun menyerukan kepada para pejabat Brebes untuk jangan terus membodohi masyarakat.

"Jangan bodohi Rakyat Brebes!," Tegasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) melalui Wakil Ketua KPK Alexander Marwata meminta bantuan wartawan dan nitizen melacak aset pejabat negara dan memviralkannya.

Hal ini berkaca pada banyaknya penyelenggara negara yang tidak jujur dalam melporkan harta kekayaannya.

Halaman:

Editor: Desky Danuaji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X