Solusi Lahan Terbatas, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Sosialisasi Cara Bercocok Tanam dengan Hidroponik

- Rabu, 9 November 2022 | 20:22 WIB
Mhasiswa UIN Walisongo Semarang memberikan penjelasan tentang hidroponik (Sitta Laelatul)
Mhasiswa UIN Walisongo Semarang memberikan penjelasan tentang hidroponik (Sitta Laelatul)

Penulis: Sitta Laelatul
Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

SuaraPantura.com - Mahasiswa KKN UIN Walisongo mengadakan kegiatan sosialisasi budidaya dan cara bercocok tanam hidroponik Kelurahan Trimulyo, kegiatan tersebut dilakukan di Aula Kelurahan yang dihadiri oleh Ibu-Ibu warga Kelurahan Trimulyo, Kec. Genuk, Kota Semarang pada hari kamis 27 Oktober 2022.

Kegiatan ini merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah ataupun memanfaatkan air atau disebut sebagai hidroponik. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini untuk memanfaatkan lahan terbatas yang dimiliki warga Kelurahan Trimulyo, selain itu dapat menjadi pilihan masyarakat agar hidup secara sehat dengan menanam sayur-sayuran sendiri.

Budidaya tanaman secara hidroponik ini sangat mudah, kita bisa melakukannya disekitar rumah tanpa membutuhkan lahan yang luas dan panen sayuran dalam waktu cepat selain itu juga hasil yang dapat dipanen dari menanam secara hidroponik ini lebih bersih dan sehat, karena tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Ajarkan Cuci Tangan Pakai Sabun di RA Al Hidayah Desa Koripan

Narasumber acara, Oki Kurniawan menyampaikan bahwa lahan yang terbatas dapat disiasati dengan sistem hidroponik.

"Penanaman dengan menggunakan hidroponik merupakan budidaya pertanian menggunakan media selain tanah dan air sebagai sumber nutrisi tanaman. Ibu-ibu disini yang memiliki lahan terbatas juga dapat menjadikan hidroponik sebagai alternative untuk menghasilkan sayuran sendiri tanpa harus membeli," ungkap Oki.

Mahsiswa UIN Walisongo Semarang Posko 24 memberikan sosialisasi budidaya sistem hidroponik
Mahsiswa UIN Walisongo Semarang Posko 24 memberikan sosialisasi budidaya sistem hidroponik (Sitta Laelatul)

Beliau juga menunjukkan alat sederhana yang dibuatnya sendiri yang digunakan untuk menanam secara hidroponik. Alat tersebut terbuat dari pipa paralon yang dimodifikasi sendiri dan kemudian diisi dengan berbagai tanaman.

Baca Juga: Dorong Kemajuan UMKM Desa Kesamiran, KKN UIN Gusdur Pekalongan Gelar Pelatihan Digital Marketing

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga kelurahan Trimulyo. Budidaya tanaman ini dapat menjadi solusi menghasilkan panen dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik, selain itu budidaya tanaman hidroponik membutuhkan air dan pupuk yang lebih sedikit sehingga lebih hemat biaya.

"Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah ilmu cara bercocok tanam menggunakan media hidroponik dan mempraktekannya di sekitar rumah untuk menghasilkan jenis tanaman yang diinginkan dan dipanen kapan saja, meskipun bukan musim tanaman tersebut serta hasil tanamannya akan lebih sehat karena tanpa menggunakan pestisida," ujar Sitta salah satu mahasiswa KKN posko 24.***

Editor: Andri Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X