Hadiri Acara Lomba MAPSI, Plt. Bupati Pemalang Sampaikan Pesan Ini Kepada Para Peserta

SuaraPantura.com - Plt. bupati Pemalang menghadiri lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) SMP tingkat Kabupaten Pemalang di SMP Negeri 4 Pemalang pada Senin, 31 Oktober 2022.

Dalam sambutannya, Mansur berharap penyelenggaraan lomba tersebut anak-anak bisa semakin giat dan tekun dalam mempelajari agama.

“Dengan mengikuti lomba ini, anak akan semakin giat dan tekun berusaha untuk dapat mempelajari agama Islam,” kata Mansur.

Baca Juga: Breaking News, Oknum Perangkat Desa di Pemalang Terjaring Razia Narkoba

Mansur menuturkan lomba ini dapat mendatangkan dampak positif bagi perkembangan jiwa dan kecerdasan anak, serta dapat mendorong anak untuk mengamalkan ajaran agama.

“Apabila sejak dini mereka sudah dibiasakan mempelajari agama, perlahan akan berkembang menjadi anak yang soleh dan sholihah,” ujar Mansur.

Kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan, Mansur menyampaikan beberapa pesan. Pertama, agar para guru melaksanakan tugas dengan baik, karena memiliki peran penting dalam menanamkan ajaran Islam kepada anak didiknya.

Baca Juga: Kantor Adpem Setda Kabupaten Pemalang Dibobol, 3 Laptop Raib, Siapa Pelakunya?

Kedua, kepada dewan juri untuk melaksanakan tugas secara obyektif, dan yang ketiga kepada anak-anak peserta lomba untuk mengikuti lomba dengan sebaik mungkin.

“Tunjukkan kemampuan terbaik yang kalian miliki, jangan minder dan jangan grogi,” pesan Mansur.

Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Lomba MAPSI Agus Susanto menyampaikan laporan diantaranya, tema lomba yaitu menggali prestasi generasi Islam untuk Pemalang, dan terciptanya generasi penerus yang memiliki akhlak mulia dan berkarakter Pancasila.

Adapun tujuannya, yaitu untuk menentukan calon peserta lomba MAPSI SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2022, yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 19 November 2022 di Kabupaten Pekalongan.

Cabang yang dilombakan yaitu, Cerdas Cermat Islami (CCI) beregu, pidato putra-putri, tahfidz putra-putri, tartil putra-putri, kaligrafi putra-putri dan rebana beregu.

Baca Juga: Kisah Petani yang Ditindas dan Melawan, Film Dokumenter Silat Tani Kini Hadir di Pemalang