SuaraPantura.com - DPRD Kabupaten Pemalang dikabarkan sudah tak harmonis dengan Pemkab Pemalang.
Penyebab Disharmonisasi antara DPRD dengan Pemkab Pemalang disinyalir terkait dengan anggaran bantuan untuk Partai Politik.
Pemkab Pemalang dinilai telah ingkar janji atas kesepakatan berkaitan dengan anggaran bantuan untuk Parpol tersebut.
Baca Juga: Habib Bahar Ditembak OTK, Begini Kondisinya Sekarang
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Pemalang, Tatang Kirana pada Senin, 15 Mei 2023.
Menurut Tatang, dalam rapat anggaran telah disetujui besaran bantuan untuk parpol pada 2023 ini adalah sebesar Rp 3.000 per suara.
Namun pihak Pemkab Pemalang hanya merealisasikan anggaran tersebut hanya sebesar Rp. 1.875 per suara.
Baca Juga: Konvoi Vespa Warnai Proses Pendaftaran Bacaleg Partai Perindo Pemalang
Hal inilah yang memicu hubungan antara DPRD dan Pemkab Pemalang tak harmonis.
Menurut Tatang, jika diibaratkan legislatif dan eksekutif sebagai suami istri, kini tidak sejalan lagi karena ada yang ingkar.
***
Artikel Terkait
Uang Hasil Korupsi Mukti Agung Wibowo Diduga Mengalir ke Parpol Berlambang Ka'bah di Pemalang
1000 Orang Dijadwalkan Akan Melakukan Unjuk Rasa di Pemalang Besok
Tarian Kebo Abang, Iringi Pendaftaran 50 Bacaleg PDI Perjuangan Ke KPU Kabupaten Pemalang
Masyarakat Pemalang Demo Sampah, DPRD Pemalang Kunker ke Jombang
Tak Muluk-Muluk, DPP Partai Amanat Nasional Targetkan 6 Kursi Di DPRD Kabupaten Pemalang 2024
PKB Targetkan 15 Kursi DPRD Serta Menangkan Pemilu 2024 Di Kabupaten Pemalang
Seleksi Jabatan Sekda Pemalang, Ini 3 Nama yang Lolos
Pria di Pemalang Tewas Bunuh Diri di Bawah Pohon Kersem
Halal Bi Halal MD KAHMI Pemalang, Plt. Bupati Pemalang Sampaikan Hal Ini
Konvoi Vespa Warnai Proses Pendaftaran Bacaleg Partai Perindo Pemalang