Kepala SMP di Pemalang Disebut Kumpulkan Uang Hingga 300 Juta untuk Bupati Pemalang Nonaktif, Siapa Saja?

SuaraPantura.com - Kepala SMP di Pemalang disebut-sebut mengumpulkan uang hingga mencapai Rp. 300 Juta kepada Bupati Pemalang Nonaktif, Mukti Agung Wibowo.

Uang tersebut diserahkan kepada Mukti Agung Wibowo melalui Adi Jumal Widodo.

Hal itu terungkap dalam fakta persidangan yang disampaikan oleh Saksi dalam persidangan terdakwa tindak pidana korupsi jual beli jabatan di Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Winarto pada 20 Februari lalu.

Baca Juga: Harta Kepala DPMPTSP yang Dilaporkan di LHKPN Nilainya Tetap Dalam 4 Tahun Terakhir, Warganet Senggol KPK

Winarto  merupakan Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Sarana dan Prasarana Disdikbud Kabupaten Pemalang.

Winarto menyebut Dari 66 Kepala SMP yang dirotasi itu, lanjutnya, sebagian di antaranya memberikan uang "syukuran" kepada Mukti. Total uang pemberian kepala SMP yang diberikan melalui Adi Jumal Widodo itu mencapai Rp300 juta.

"Diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang Abdurrahman kepada Adi Jumal Widodo," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

Selain Winarto, dalam persidangan kasus dugaan jual beli jabatan di Pemerintah Kabupaten Pemalang di Pengadilan Tipikor Semarang pada Senin, 6 Maret 2023 ada pula saksi yang menarik perhatian.

Baca Juga: Trayeknya Diserobot Angkutan Lain, Supir Angkot Koperanda Protes ke Dishub Pemalang

Pasalnya, muncul sosok wanita cantik bernama Kathlin Ikaliana yang menjadi saksi dalam persidangan tersebut.

Wanita muda nan cantik itu mengaku diberi jatah uang dari Bupati Pemalang nonaktif Mukti Agung Wibowo dengan total Rp. 60 juta rupiah.

Dari jumlah uang tersebut, Kathlin Ikaliana mengaku, Rp. 22 Juta Ia gunakan untuk sewa apartemen selama 2 bulan, karena tarif perbulan apartemen tersebut adalah Rp. 11 juta.

"Sewanya Rp11 juta per bulan. Hanya diberi untuk dua bulan," ungkap Kathlin Ikaliana.

Selebihnya, Kathlin Ikaliana menyebut dipergunakan untuk keperluan pribadinya.