Pelantikan Sekda Pemalang, Diharapkan Jadi Problem Solver

SuaraPantura.com - Setelah alami kekosongan Sekda selama hampir satu tahun Kabupaten Pemalang akhirnya memiliki Sekertaris Daerah (Sekda) Mantan Kepala Disnaker Purbalingga Heriyanto merupakan sekda definitif per hari ini. Selasa. 19 September 2023

Sekda terpilih Heriyanto yang dihadapkan mampu menjadi problem solving permasalahan di Kabupaten Pemalang terutama terkait birokrasi yang masih belum selesai hingga sekarang.

Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menekankan terhadap Sekda Pemalang yang baru dilantik untuk langsung melangkah menata birokrasi secara baik, akuntabel, dan kuat. Terutama menyusun jabatan kepala dinas yang masih banyak kekosongan dari eselon II, III dan IV.

Baca Juga: Pelantikan Sekda Secara Tertutup, Begini Tanggapan Plt. Bupati Pemalang

"Kita punya banyak PR yang harus segera di tuntaskan, terutama dalam sistem birokrasi harus dipercaya masyarakat. Harus kita susun dengan kuat SDM yang ada untuk kepala-kepala OPD, mengingat saat ini masih banyak yang kosong, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan serta menyukseskan visi misi pemkab," terangnya.

Lebih lanjut, dirinya menolak keras saat ditanya soal pelantikan Sekda yang dilaksanakan secara tertutup. Mansur menyatakan bahwa semua proses sekda dilakukan dengan terbuka, dari tahapan seleksi hingga pelantikan. Sehingga adanya hal tersebut dirinya mengaku tidak mengetahui dan tidak memerintahkannya.

"Saya tidak tau itu, siapa yang memerintah tertutup. Bukan saya yang memerintah karena saya selalu menekankan keterbukaan dari proses pendaftaran, seleksi sampai pelantikan," tegasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Viral Bule dorong Polisi di Bali, Nomor 4 Bikin Warganet Geram

Sementara itu, Heriyanto Sekda Pemalang menjawab tantangan Plt Bupati Pemalang untuk mementaskan masalah-masalah yang ada di Pemalang. Terutama setelah musibah kisruhnya birokrasi dari tahun lalu akibat penangkapan sejumlah kepala OPD dan Sekda Pemalang non aktif.

Dirinya akan menggunakan peningkatan merit sistem yang prosesnya harus berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja pada seleksi jabatan eselon II, III dan IV. Sehingga nantinya terpilih individu yang unggul untuk mendukung mewujudkan program pemkab.

"Kita pilih sesuai dengan kompetensi berintegritas yang dimulai pada pelaksanaan seleksi Sekda Pemalang. Karena kepercayaan masyarakat yang turun beberapa waktu lalu maka kita harus optimistis selanjutnya, mulai dari sekda kemudian pejabat struktur dibawahnya," ucapnya.***(Abimanyu)