SuaraPantura.com - Kali ini sebelum pikiran kalian travelling kemana-mana, langsung aja kita bahas kuliner nyentrik khas Pulau Simeuelue Aceh.
Namanya bagi sebagian besar masyarakat Indonesia memang terdengar aneh, sebab menyerupai nama mahkota paling indah dari wanita, wkwkwk..
Namun ini tidak seperti yang kalian pikirkan, sebab di Kabupaten Simeulue, memek merupakan jajanan dari campuran beras ketan dan pisang.
Baca Juga: Nikmatnya Buka Puasa dengan Jembut Kecabut di Purworejo
Dalam bahasa Aceh, memek berasal dari kata mamemek yang artinya mengunyah beras.
Konon nenek moyang di Aceh mengunyah-ngunyah beras ketan yang dicampur dengan pisang sehingga muncul istilah mamemek.
Kini makanan yang telah dinobatkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) dikenal dengan sebutan memek.
Proses pembuatan memek sendiri memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar satu jam.
Karena perlu menggongseng beras terlebih dulu. Meskipun namanya berkonotasi negatif, memek tetaplah makanan khas Simeuleu yang telah diwariskan oleh leluhur.
Artikel Terkait
Mampir Ke Pemalang? Jangan Sampai Tidak Coba Kuliner Khas Pemalang Ini ya Gaess
Mampir Ke Tegal? Jangan Sampe Tak Mencoba Kuliner Khas Tegal ini
Kupat Bongkok, Kuliner Tradisional Tegal yang Unik dan Menggugah Selera
Resep Apem Wanarata Khas Pemalang
Daftar 5 Makanan Khas Tegal yang Namanya Super Gokil dan Anarkis, Nomor 5 Bikin Emosi
Kenapa Sate Kambing Tegal Lebih Enak dari Sate Kambing di Daerah Lain? Ini Rahasianya
Resep Basreng Daun Jeruk Khas Jawa Barat. Dijamin Kriuk, Gurih dan Enak
Mengenal Sarung Goyor, Sarung Tenun Khas Tegal
Ketika Bebek dan Entok Jatuh Cinta, Lahirlah Kuliner Tegal yang Satu Ini
Kue Blusder,makanan khas ketanggungan Brebes
5 Jajanan Khas Tegal yang Wajib Jadi Oleh-oleh Saat Kalian Melancong ke Tegal, Nomor 5 Bikin Ngiler