Keseruan Wisata Pasar Slumpring Cempaka Tegal, Lestarikan Jajanan Kuno yang Mulai Hilang

- Sabtu, 7 Mei 2022 | 06:34 WIB
Keseruang Wisata di Pasar Slumpring, Cempaka Kabupaten Tegal (Pasarslumpring/IG)
Keseruang Wisata di Pasar Slumpring, Cempaka Kabupaten Tegal (Pasarslumpring/IG)

SuaraPantura.com - libur Lebaran ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata. Salah satu tempat eisata yang recomended untuk dikunjungi adalah Pasar Slumpring Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.

Pasar Slumpring merupakan Pasar Tradisional yang masih melestarikan jajanan kuno yang hampir punah.

Selain itu, ditempat ini juga menyediakan fasilitas wisata alam yang menawan.

Gerbang Pasar Slumpring
Gerbang Pasar Slumpring (Pasarslumpring/IG)

Pasar yang dikelilingi rerimbun pohon bambu ini hanya buka tiap hari Minggu dari pukul 07.00 hingga 14.00 WIB.

Baca Juga: Viral Wisata PAI Kota Tegal, Banyak Harga tak Wajar, Sewa Tikar Rp 30 ribu, Pesan Mie Ayam Datang Mie Instan..

Selain lokasi dan hari bukanya, keunikan pasar ini ada pada alat pembayaran yang digunakan untuk bertransaksi di dalam pasar.

Yakni menggunakan koin atau uang bambu. Namanya irad.

Untuk mendapatkan koin bambu, pengunjung harus menukarkan uang tunai atau non tunai di tempat penukaran yang sudah disediakan. Satu koin bambu nilainya Rp2.500.

Jajanan Tempo Dulu di Pasar Slumpring
Jajanan Tempo Dulu di Pasar Slumpring (Pasarslumpring/IG)

Dengan koin bambu itulah, pengunjung bisa menikmati aneka kuliner tradisional murah meriah yang dijajakan di dalam Pasar Slumpring.

Kuliner-kuliner tersebut merupakan kuliner legendaris yang kini sudah jarang dijumpai, antara lain blendung, awul-awul, dan gethuk.

Selain sudah langka, kuliner yang dijajakan juga ada yang merupakan kuliner khas Tegal, seperti gemblong, rujak teplak, nasi ponggol, dan tahu aci.

Selain harganya terjangkau, kuliner tempi dulu ini mampu membangkitkan memori kenangan masa kecil kita.

Halaman:

Editor: Desky Danuaji

Sumber: dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X