Ponakan di Bandung Kena Pungutan Sekolah, Soleh Solihun Senggol Ridwan Kamil

SuaraPantura.com - Komedian Soleh Solihun mengunggah informasi dan menyebut keponakannya yang di Bandung dimintai pungutan sekolah.

Soleh Solihun pun sempat menyenggol Ridwan Kamil dalam postingannya tersebut.

"Dapet kabar dari keponakan di bandung.
padahal kata kang @ridwankamil tak boleh ada pungutan apapun di sekolah negeri," tulisnya melalui akun twitter seperti dikutip Suara Pantura pada Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Juga: 8 Sifat Oknum Paranormal, Dukun, dan Guru Spiritual Dalam Menipu Mangsanya, Nomor 3 Banyak Dijumpai..

Soleh Solihun menyebut banyak sekolah negeri yang biaya operasionalnya masih belum tercukupi dari anggaran pemerintah.

"Sepertinya banyak sekolah negeri yang biaya operasionalnya masih belum tercukupi dari anggaran pemerintah. akibatnya mau tak mau dibebankan pada orang tua siswa." Tulisnya.

Sontak postingan Soleh Solihun ini pun mendapatkan respon yang beragam dari nitizen.

Baca Juga: Event The Girl Fest, Peringati Hari Perempuan Internasional di Indonesia, Ini Deretan Artis yang Ikut

"Ini dari komite, bukan dari sekolah. Dulu gue jadi komite, kalo sekolah cuma ngandelin Dana BOS sekolah bisa kolaps. Karena operasional sekolah tuh banyak banget printilannya. Biaya guru honorer, OB, Listrik, belom lagi yg kecil2, spidol, penghapus, peralatan bersih2 dan lain2," tulis akun @uchieaja***.

Akun tersebut juga meminta Soleh Solihun untuk mencari tahu kebenarannya.

"Kritis boleh, tapi baiknya cari tahu dulu buat apa. Emang ortu2 mau, anak2 dateng sekolah jam 6, tapi sebelum belajar harus nyapu ngepel dulu?Ngosek kamar mandi? Kalo lapangan sekolah rumputnya panjang, pada kerja bakti motongin rumput. Sekolah ga pake lampu, boro2 kipas atau ac" tambahnya.

Baca Juga: Penyebab Kereta Api Dharmawangsa Terlambat. Akhirnya Berangkat Setelah Telat 2 Jam

"Di atas ngotot sekolah gratis, di bawah sekolahnya keteteran krn ga punya sumber biaya yg cukup buat mengadakan proses pendidikan yg layak. Jgn salah, sekolah itu kebutuhannya banyak: Gaji guru honor yg ga ditanggung pemda/pemprov, listrik, dlsb.
Dana BOS? Biasanya ga cukup." Ungkap akun @adikurniawa****.
***